Salah satu jalan menuju “sorga” adalah Musik Blues
Sekecil apapun sebuah bentuk karya harus kita hormati, apalagi karya itu merupakan buah pikiran asli dari pemikiran kita/orang lain, itulah salah satu bentuk penghormatan pada diri kita/orang lain, orang umum bilang hormati lebih dulu diri kita baru engkau mengetahui bahwa orang lain akan menghormati kita, setiap insan manusia diberikan suatu kekuasaan yang mutlak untuk mengkritik ataupun mencela sesuatu yang kita liat, kita pegang, kita lakukan, bahkan pikiran/Ide orang lain tetapi dengan harapan semua itu untuk berkaca demi kebaikan kita, dan pandanglah diri kita apakah kita sebaik itu? Apakah kita sesempurna itu?
Bila dalam setiap pandangan atau
melihat suatu gerakan selalu dicermati dengan pandangan sinis, negatif atau
mencari celah untuk melihat kelemahan suatu karya yang kemudian untuk
menghantam, kita perlu bertanya pada nurani kita apakah kita bijaksana dalam
hal ini? Apakah kita sudah berkarya untuk diri kita? Apakah kita mampu melakukan seperti mereka? Apabila
kita termasuk golongan orang-orang yang tidak seperti itu, bersukurlah bahwa
kita merupakan salah satu orang
tersukses didunia dan jangan katakan
benar atau tidaknya pendapat ini, rasakan dan anda akan
mengatakan pada diri sendiri bahwa aku tidak hanya bisa bicara saja.(alex
pradapa).
Alhamdulillah ternyata anda mulai
berpikir positif dan mulai bertanya
apakah hubungannya antara musik blues dan jalan menuju sorga? Musik blues
kelihatannya dicipta untuk kedamaian hati dan berdamai dengan alam ( baca musiknya /karyanya bukan
manusianya ), sebagai ibu musik yang
melahirkan beberapa anak musik,
dibutuhkan sesuatu yang dinamakan bijaksana, sementara ornamen-ornamen
bijaksana itu meliputi kelembutan, rendah diri, tidak menampakan diri bahwa
dirinya mempunyai kekuatan yang dahsat, dan pamer bahwa musikku adalah
musik parlente, musikku lah yang paling
elite.
Musik blues berawal dari musik
keagamaan dan do’a untuk dirinya oleh sebab itu alunan musik blues adalah
alunan harmoni kelembutan hati dimana
seseorang dengan melantunkan lagu2 blues seakan kegundahan hati didorong untuk
keluar, andaikata saya boleh memisalkan bahwa mendengar dan menikmati musik
blues seakan akan hati yang berkerak seperti diampelas sehingga kotoran iri
dengki sirik dn amarah berangsur2 tipis dan nurani kita melembut bak sutra
terkena hembusan nafas malaikat.(alexpradapa) .
Sepertinya Musik blues menyembunyikan
diri untuk tidak bergemuruh, coba tengok
selama ini didunia konser tak sekalipun terjadi onar yang membabi buta, para
penikmat musik blues di konser2 selayaknya saudara kembar, mereka betul2
menikmati apa yang diadengar dari sebuah lagu (alex pradapa). Blues tak ubahnya
obat yang bisa menyembuhkan penyakit hati, (alexpradapa), penikmat musik blues
yang sesungguhnya adalah sesesorang yang bekerja dan bergerak dari hati menuju
otak tentang kebaikan2 yang dialakukan
setelah mendengar alunan musik blues(alex pradapa.), oleh sebab itu dengarkan
sebuah lagu blues sepenuhnya, karena itu salah satu jalan menuju “sorga” ada disini. (alex pradapa).
Sampai berjumpa lagi, salam sejahtera
buat pembaca blog ini, mohon maaf bila tulisan ini tidak selaras dengan pemikiran pembaca, salam
terakhir, mari kita berbuat sesuatu yang berguna terutama buat diri kita dan
untuk orang lain, tak perlu memikirkan tulisan ini, dan melihat sisi jeleknya
saja . tidak mudah melakukan sesuatu bila dibanding mengucap saja. wassalam .
Theblueses.blogspot.com
Jember,
22 mei 2013
Alex pradapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar